A moment with friends













  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kasmaran

Binar matamu membuatku tak bisa terlelap
Setiap hari aku memikirkanmu
Senyummu membuatku semakin tak karuan
Cinta kah aku padamu
Tetangga baruku
Sejak kehadiranmu
Aku jadi berubah
Aku tak lagi bergaul
Aku tak lagi selera makan
Setiap hari yang ku mau hanya melihatmu
Dekat dengan mu

Tapi aku takut
Apa yang dihatiku bertepuk sebelah tangan
Aku lebih memilih menahan semua ini
Hanya melihatmu dari kejauhan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Serpihan Hati Tidak Terganti

Ketika cinta mengetuk
Cinta menawarkan selubung indah terkutuk
Ia melekat lemah lembut dan erat
Ia mengeluarkan akar hasrat penuh jerat

Ketika cinta pergi
Ia mencabik dengn keji
Luka dan gurat seakan tak terobati
Dan abadi berada di hati

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rasa Itu Tetap Ada

Senja Jingga bertengger di kaca jendela
Aku duduk termenung terpesona rona warna
Ku lihat bayanganmu di kaca
Memanggil lembut tanpa kata

Air mata mulai menitik
Mengingat dirimu yang pergi tanpa kata
Cinta luruh menjadi duka
Mengiringi setiap langkah kaki tanpa suara

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aku Silih Bagi Kekasihku

Seperti langit yang terkoyak oleh petir
Seperti itulah batinku ketika kau mangkir
Manisnya cinta bercampur pahit getir
Bayangan dirimu seakan abadi terukir

Cintamu semu bagaikan pelangi
Begitu indah namun hanya ilusi
Jeritan dan rintih tiada arti
Kami kau tinggalkan melirih

Jiwaku kosong ketika ia pun pergi
Aku sekarang sendiri
Menatap langit dengan air mata tak henti
Langit pun menangis tiada henti
Menggantikan aku yang lelah menanti

Hampa mendera diriku
Dendam marah dan benci meliputi auraku
Namun apa dayaku
Harus kuterima kenyataan tentang dirimu

Masih teringat jelas di benakku
Kau serahkan aku sebagai silih dirimu
Tanpa rasa iba kau tidak membelaku

Sayatan demi sayatan ku terima
Seluruh jiwaku terluka
Kau melihatku dengan mata terbuka
Tanpa mengucap sepatah kata

Kini aku hanya bisa mendengar nafasku
Yang terengah-engah mengais setitik hidup yang hampir sirna
Aku letih ya Tuhan, biarlah aku melepasnya

Kini dari tepi sungai belerang
Engkau selalu meratapi sebuah batu
Batu kusam yang akan hilang oleh waktu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Surat Putih untuk Khadafi

Tuan, peluru itu lelah bicara pada kawanan binatang yang memegangnya.
Sudah lah kita di sini saja bicara baik-baik tentang kisah luka
Tuan kehilangan rakyat, negeri kita binasa
Kursi itu telah lelah menahan duduk Tuan,
Biarkan sejenak kami membawanya,
Tuan, surat ini kutulis semalam saat kawanan binatang meradang senjata ke tubuhku,
tapi aku tak kena Tuan, kau tau aku pandai berkelit
kau bacalah paragraf kata, agar tangan-tangan mereka tak lagi liar
tuan, kami ingin negeri kami damai

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gazaku Terluka

Lihat lah pada tanah yang memerah,
Luka menyayat di tubuh-tubuh mungil
Ratapan menjadi alunan padang pasir
Aku di sini menunggu masjid bicara,
Pada tangan-tangan pembawa misil
Membawa surat kehancuran
Tuhan tak pernah tidur wahai kawan,
Dia menyaksikan kau membuka-buka mushafmu
Setan-setan menembakimu

Dimanakah hatimu Zionis,
tak lagi kau lihat bayi-bayi pecah kepala
tangan kaki hancur bersepai,
memang kau tak punya hati,
seperti pasir beterbangan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The Reason Is You

You're the reason for these butterflies
That are fluttering uncontrollable inside of me
These butterflies will never calm
They've taken over my whole body


You're the reason for this smile
That brightens my whole face
This smile will never frown
You've unknowingly became my all

You make me feel alive once again
You've erased my past with just a touch
Chased my fears with just one glance
You broke my mold with that first kiss


I thought my happiness was forbidden
Until you took my world and killed my demons
Read into all my deepest dreams
And gave them beautiful wings

You're the reason I believe in love

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SAHABATKU

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan


Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian


Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran


Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan


Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 Alasan Mencintaimu

Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi
Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi
Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi
Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami
Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi
Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Hingga kelak kujadikan seorang istri

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sajak Sajak Cinta part II

10 Alasan Mencintaimu

Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi
Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi
Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi
Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami
Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi
Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Hingga kelak kujadikan seorang istri


Puisi Penantian
Manusia tempatnya salah…
Tapi haruskah ku menyalahkanmu ?
atau menyalahkan hatiku sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi
Disini sepi… sayangku…
Tapi aku tak menangisi kepergianmu
Hatiku sunyi… sungguh sunyi…
Tanpa manis kata manjamu
Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Menunggumu ku takkan merasa sia-sia
Jika perpisahan itu adalah kejujuran hatimu
Biarkan puisi ini menjadi puisi penantianku


Selalu Ada Rencana Indah Untukmu

Sang Kuasa selalu punya rencana indah untuk kita umatNya
Sesekali langsung membahagiakan hati…
Terkadang sejenak bertentangan dengan harap
Kau hanya perlu mensyukuri dan merenungi
Usah kau terus mempertanyakan, buang semua logika
Berdoalah senantiasa… dan syukuri baik buruk yang kau rasa
Saat kau berniat baik dan meminta yang terbaik, itulah yang kan Dia beri
Terkadang seketika… seringkali harus lalui hari yang menguji hati
Selalu ada rencana indah untukmu
Walau seringkali kau melupakanNya
Selalu ada rencana indah bagimu
Jika kau terus meminta padaNya


Cinta Putih

Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari
Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’
Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi
dan suci…


Mencintaimu

Mencintaimu bukanlah sebuah pilihan
Sebab hati tak mampu berpikir seperti logika
Datang tiba-tiba… hasrat ingin selalu berdua
Mencintaimu adalah rasa yang indah
Mereka hanya bisa melarang tanpa mengerti
Mereka hanya menolak tanpa berpikir bijak
Mereka hanya tak mau tanpa menelusuri kedalaman batinku
Mereka hanya bisa berpikir menurut mereka
Mencintaimu adalah sebuah karunia
Meski kau ada dunia juga tak selalu indah
Mencintaimu bangkitkan semangat sepenuh jiwa
Hadapi hari-hari yang tak selalu cerah
Semoga kelak mereka mampu mengerti
Semoga kelak mereka dapat menjadi bijak
Semoga kelak terbuka hati nurani
Semoga kelak terbuka pintu bahagia seutuhnya


Puisi Cinta

Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku
Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal
Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
KukiraĆ¢€¦ aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah


Aku Memilihmu

Aku memilihmu…
Untuk menemani di kala siang tak bermentari
Saat malam tak berbintang
Agar dapat terangiku dengan senyuman
Aku memilihmu…
Saat terik sinar menyengat dan membakar
Ketika bulan sabit atau purnama
Untuk temaniku menyusuri dunia
Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
Semenjak harap masih mendengung hampa


ADAKAH ENGKAU MENCINTAIKU

beribu hari ku lalui bersama mu….
namun kau tak pernah peduli kan hadirku….
berjuta masa ku menemani raga mu…
namun bathinmu tak pernah ingin kan ku…
hingga ambang batas rasa cintaku….
ku langkahkan kaki menjauhi mu….
namun tetap tak kau relakan….
apa yang sebenarnya ada dalam kalbumu???
cinta atau kah sebatas keinginan dan ke egoisan???
ku terdiam sejenak tuk memutuskan…
namun cinta ku pada mu tetap berkobar…
dan kuputuskan untuk tetap tinggal di dekat mu…
hari pun silih berganti…
namun kau tetap seperti yang dulu…
acuh dan tak peduli pada cintaku…
dan hingga batas waktu ini…
slalu dan kan slalu kUpertanyakan…
ADAKAH ENGKAU MENCINTAIKU


Realistis

Takkan kusangkal adanya
Bahwa cinta sempurna itu tak ada
Dalam diri setiap manusia
Yang memang tak sempurna
Takkan kuingkari adanya
Bahwa cinta hari ini
Dapat hilang esok lusa
Namun hari ini,
hanya engkau di hati
yang kucinta…
yang kusayang…
Tulus di jiwa
Sepenuh raga
Hingga kuingin tuk s’lamanya
Tapi maafkan aku jika
Hingga kelak kupasangkan cincin di jemari
Cinta ini masih tak pasti
Masihlah kemarin dan hari ini
Masihlah misteri esok hari

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sajak-Sajak Cinta

Cinta
Tutuplah matamu wahai kekasihku Aku telah menutupnya sayang Tidak,
tidak untuk saat ini wahai kekasihku
Jika taqdir Tuhan telah menghalalkan tubuhmu, saat itulah aku akan mencium mata tertutupmu 1431 H

Mentari Kecil
aku bukanlah benalu,…
yang hanya bisa tumbuh dan hidup dari kehidupan “tumbuhan” lain
mengganggu dan merugikan “tumbuhan”
itu bukan pula ku
layaknya hama yang hanya bisa merusak “tumbuhan” orang lain
yang dapat dihancurkan kapan saja
ketika sang pemilik “tumbuhan” menemui titik kebencian
bukan pula aku layaknya pungguk yang merindukan rembulan
berharap dapat aku rasakan keindahan

Tuhan, Titipkan Jawabannya Pada Sang Surya

Tuhan, aku mengerti, Kau takkan pernah memberikan ujian kepada hambamu melebihi kemampuannya. Tuhan, mengapa berat cinta ini tuk meyakinkan hati ini bahwa ia mencintaiku setulus dan sepenuh hatinya. Tuhan, mengapa begitu tampak sulit baginya tuk lupakan masa lalunya meski aku selalu ada di sisinya dan

Kucing Kecil ditepi kota
Lemah terkulai tanpa tunutan Perpeluh cacat luka tak terhiraukan Pedih dengan luka pada tubuhnya Disekitar keramaian Lalu lalang kesibukan Entah tak melihat atau tanpa iba tuk melirik tatap kecil nan nanar Kucing kecil memanggil sang tuannya Tak kenal hanya andal membujuk lewat lugu paras Kota ini bukan untukmu [...]

Dalam kegelapan malam..
Kumendengar gemericik air yang menenangkan jiwa Membentuk sebuah simponi alam dalam kegelapan Seperti memainkan lagu sendu Diantara kekosongan hatiku Dalam kegelapan malam .. Kurindukan mentari dengan cahayanya yang sombong Merasuk masuk kedalam jendela kaca Mengirimkan sinyalnya akan datangnya pagi Menghentikan alur dari mimpi indah tentangmu [...]

Kedewasaan
sebagaimana segala yang tumbuh engkaupun akan berkembang seiring perjalanan sang waktu engkau akan tumbuh dalam pertumbuhanmu dengan tanpa kau sadari sebab pergerakan matahari dan hari yang kau jejaki tidaklah kau mengerti dan engkah hanya dapat merasakannya ketika engkau merasa aneh terhadap dirimu ketikamasa lalu menjadi tawa hari ini [...]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Mengharukan Anak Yang Mencoret Mobil Ayahnya

Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan , tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.
Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.
Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.
Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.
Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…”Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.
Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah..sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.
“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?… Bagaimana Dita mau bermain nanti ?… Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, ” katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…, Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kata-kata mutiara untuk sahabat

Sahabat, menyesali itu sama dengan putus asa.
Tapi tidak, jika sahabat mengoreksi diri
Karena akan selalu ada cinta dan persahabatan
Sahabat, buatlah sesuatu hal menjadi berharga
Ingatlah sahabat, kita masih memiliki banyak PR di depan mata kita
Pergunakanlah setiap detik menjadi penuh makna
Renungkanlah sahabat…
Ini bukan sekedar renungan cinta dan persahabatan
Sahabat, jangan lupakan kewajiban kita
Membalas tetesan air mata sang Bunda dan peluh keringat Ayahanda

Sahabat, Yakinlah dengan-Nya

Berpegang teguhlah pada kebesaran Tuhan

Karena Dialah yang maha kuasa dan maha segalanya
Keyakinan kepada Tuhan adalah sumber kekuatan yang paling besar dalam hidup
Percayalah pada diri sendiri dan kemampuan sendiri
Karena sebutir kepercayaan diri lebih besar nilainya daripada sekantung bakat yang tertidur
Keyakinan kepada Tuhan dan percaya pada diri sendiri akan menciptakan mukzijat di dunia ini

Maju Terus Sahabat

Meskipun sebagian pilihan yang harus kita ambil sulit, kita mesti terus percaya pada diri sendiri kemampuan sendiri. Tidak ada lembar jawaban untuk ujian kehidupan. Kita harus menyelesaikan setiap masalah yang muncul dalam perjalanan hidup kita. Belajar dari keberhasilan dan kegagalan yang pernah kita alami, itu bisa menjadikan kita orang yang lebih utuh.

Kita gagal total hanya kalau kita tidak pernah belajar dari pengalaman. Jadi, tidak perlu takut membuat keputusan dan mengambil resiko. Sisihkan waktu untuk merenungkan dan merencanakan sesuatu sebelum bertindak. Sebagian besar pilihan hidup kita didasarkan pada rasa peduli pada orang lain dan diri sendiri.

Memiliki respek yang baik untuk kita dan orang lain akan menjadi kekuatan dalam hidup kita. Dalam diri kita ada sesuatu yang layak dibagi dengan orang lain. Kita harus terus berfikir terbuka, jangan berhenti belajar, sambil belajar siapa tahu menemukan bakat dan minat baru yang sudah siap untuk bersemi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS