Lihat lah pada tanah yang memerah,
Luka menyayat di tubuh-tubuh mungil
Ratapan menjadi alunan padang pasir
Aku di sini menunggu masjid bicara,
Pada tangan-tangan pembawa misil
Membawa surat kehancuran
Tuhan tak pernah tidur wahai kawan,
Dia menyaksikan kau membuka-buka mushafmu
Setan-setan menembakimu
Dimanakah hatimu Zionis,
tak lagi kau lihat bayi-bayi pecah kepala
tangan kaki hancur bersepai,
memang kau tak punya hati,
seperti pasir beterbangan
Gazaku Terluka
18.39 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar